Truffle, (jamur umbi): jamur bawah tanah yang sulit ditemukan dan dianggap sebagai makanan yang mewah. Biasanya dihubungkan dengan binatang buruan atau unggas.
Wood Ear, (jamur kuping): daging lembut tanpa rasa ini sangat terkenal di Asia. Biasa dimakan dengan sup atau sayuran.
Royal Agaric, (jamur payung): rasanya sama saja dimakan mentah atau dimasak. Sudah terkenal sejak jaman kuno. Berbeda dengan jamur lalat, yang sangat mirip.
Delicious Lactarius, (jamur susu): mengeluarkan susu berwarna orange saat dibuka paksa. Terutama dibunakan di saus berbumbu.
Enoki Mushroom, (jamur enoki): tangkai panjang , jamur daging lembut yang tahan lama sangat terkenal di Asia. Dimakan mentah, di selada, atau di masak.dalam sup atau makanan Timur.
Oyster Mushroom, (jamur tiram): tumbuh di pohon atau pada kayu mati. Daging putihnya adalah bahan yang sangat bernilai.
Cultivated Mushroom, (jamur sampinyon): jamur yang paling banyak ditanam dan dikonsumsi. Di makan mentah , dengan selada ataupun dengan saus keju. atau menjadi topping pizza ataupun campuran dalam saus.
Shiitake, (jamur shitake): persamaan dari jamur yang ditanam di Jepang. Jamur ini tumbuh dimana-mana sebagai bahan dalam makanan orang Timur dan saus.
Chanterelle, (jamur kuning): pengharum yang menyegarkan dan sangat bernilai oleh penilai makanan. Khususnya yang di Eropa. Sering dihidangkan dengan daging atau telur.
Green Russula, (jamur rusula hijau): bagian daging rapuh putihnya mengandung aroma kemiri. Dapat di makan mentahatau dimasak, lebih baik juka dipanggang.
Morel, (jamur sarang lebah): lebih gelap jamurnya, lebih berasa daging tipis beraroma, seharusnya dimasak sampai matang untuk menghilangkan racunnya.
Edible Boletus, (jamur edibel boletus): pendek dan gemuk. jamur ini bisa tumbuh dan mencapai tinggi 25cm.
thankyou,
@dewiristya
0 komentar:
Posting Komentar